"Ini adalah konsentrasi, tapi kita tidak hanya di provinsi-provinsi ini, tapi dari pengalaman di daerah ini ada pergerakan yg cukup banyak yakni, Sumatra di lampung, Bengkulu, Sumsel, Sumut , Sumbar, Bengkulu, Jambi, Riau," jelasnya.
Baca Juga: Pedagang Pernak Pernik Natal di Pasar Asemka Tidak Takut Gempuran E-Commerce
Selain itu lanjut dirinya, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan balai-balai dan petugas setempat untuk memantau keamanan dan antisipasi terhadap bencana. Karena ada beberapa daerah yang di perkirakan rawan bencana apalagi di tengah musim yang tidak menentu.
"Di Tarakan itu arah ke kawasan industri ada jalan tol yang akan dibuka sepanjang 7 km, justru masuk dan keluarnya yang diperhatikan agar koneksinya bagus. Pada prinsipnya jalan nasional sudah siap, URC yang kita tekankan, poskonya siap, di lapangan sudah siap. 6 jam sampai lokasi paling telat," imbuhnya.
"Di Jawa tentu saja, Banten, Jabar, Jateng, Jogja, Jatim, lintas selatan kita tempatkan URC, kalau jadi potensi-potensi longsoran kita sudah ada cepat untuk mengantisipasi. itu penting, Bali, NTB, NTT, Sulut, Maluku, Papua tapi tidak sebanyak di Jawa dan Sumatra," imbuhnya.
(Dani Jumadil Akhir)