Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Anak Usaha Pelindo II Bakal IPO di 2018, Ada Pelabuhan Tanjung Priok

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2017 |17:20 WIB
   2 Anak Usaha Pelindo II Bakal IPO di 2018, Ada Pelabuhan Tanjung Priok
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) akan kembali mengantarkan dua anak perusahaannya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018.

Hari ini satu anak Pelindo II yakni PT Jasa Armada Indonesia Tbk telah resmi mencatatkan sahamnya di bursa dengan berkodekan IPCM.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menuturkan, selain Jasa Armada Indonesia, perusahaan akan kembali me-listing dua anak usahanya dengan masing-masing di semester pertama dan semester kedua 2018.

"Selain ini, kita juga berencana untuk me-listing satu anak perusahaan lagi di semester I tahun 2018. Dan satu lagi semester II tahun 2018," ujar Elvyn di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Baca Juga: Perusahaan Patungan Pelindo I dan II Bakal IPO di 2020

Elvyn menyatakan perusahaan yang akan melakukan penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal dan PT Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Elvyn, Indonesia Kendaraan Terminal memiliki potensi yang baik sehingga layak untuk ditambah modalnya melalui IPO.

"Kendaraan Terminal karena ini juga pasarnya bagus dan bertumbuh terus selama beberapa tahun terakhir. Satunya lagi Pelabuhan Tanjung, ini juga satu perusahaan yang menurut kami cukup unik dan layak dipublikan," jelasnya.

Baca Juga: Tahun Politik, Perdagangan Pelabuhan Diprediksi Tumbuh 4%

Ia menargetkan perolehan dana segar dari IPO masing-masing perusahaan tersebut antara Rp 600 miliar hingga Rp 1 triliun. Dana tersebut untuk kebutuhan pengembangan perusahaan.

"Untuk ekspansi, untuk pembelian peralatan baru, dan pembangunan usaha. Kita punya konsep kembangkan anak usaha secara mandiri," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement