Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumlah Penumpang Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 Naik 5%

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2017 |10:39 WIB
Jumlah Penumpang Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 Naik 5%
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian mencatat terjadinya peningkatan jumlah penumpang pengguna moda transportasi kereta api (KA) pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Peningkatan penumpang sebelumnya kita sudah koordinasi mengenai persiapan. Kenaikan sekitar 5%-6% jumlah penumpang selama masa Nataru (Natal dan Tahun Baru)," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Dia mengatakan, persiapan menyambut Nataru sudah dilangsungkan sejak 18 Desember, mulai dari kepastian jalur, personil pengawas hingga posko pelayanan.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, BPJT Sediakan Fasilitas Top Up hingga Jemput Bola Bayar Tol

"Personil yang akan membantu mengawasi pelayanan di lapangan sudah ada posko. Kita juga pastikan  jalur kita aman untuk kita jalani selama Nataru," ujarnya.

Kementerian Perhubungan sudah meminta operator KA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menugaskan seluruh Daerah Operasi (Daop) di wilayah masing-masing melihat kondisi pelayan selama masa angkutan Nataru.

Baca Juga: Tak Mau Terjadi Brexit, Ini Persiapan BPJT Antisipasi Kemacetan di Libur Natal dan Tahun Baru

"Kita punya balai di semua wilayah dan bekerjasama dengan Daop setempat juga coba menyisir dan identifikasi wilayah-wilayah rawan. Jadi ketika ada kejadian kita tempatkan petugas-petugas, sudah siap juga material dan alat dan sudah ada posisi strategis tertentu,"ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, dibanding tahun lalu memang terjadi penumpang untuk Nataru saat ini.

"Tadi sudah disampaikan Pak Dirjen rata-rata naik 5%. Jadi per harinya itu yang tahun lalau 265.110 penumpang per hari sekarang 278.552. Jadi 5% lah," tuturnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement