Bangun Pelabuhan Baru, Pelindo II Alokasikan Belanja Modal Rp11,4 Triliun di 2018
JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) menganggarkan belanja modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp11,4 triliun untuk tahun 2018. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menggarap beberapa proyek perusahaan di antaranya membangun pelabuhan baru Kijing yang berlokasi di Kalimantan Barat dan kanal Inland Waterways Cikarang-Bekasi Laut (CBL).
Khususnya untuk pembangunan pelabuhan Kijing bertujuan untuk meningkatkan konektivitas laut yang ada di Kalimantan, mengingat letaknya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menyatakan, seluruh anggaran belanja modal yang disiapkan tersebut merupakan dana yang berasal dari kas internal perusahaan.
"Kita punya capex tahun depan sekitar Rp11,4 triliun. Buat membangun terminal baru, membuat kanal, membeli peralatan, dan pelabuhan. Untuk Kijing dan CBL juga untuk perbaikan dermaga supaya lebih modern di daerah-daerah," ujar Elvyn di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Baca Juga: Perusahaan Patungan Pelindo I dan II Bakal IPO di 2020
Untuk pembangunan Kijing dan Waterways CBL, ia mengungkapkan, pembangunan akan dimulai pada semester I tahun 2018. Nantinya, untuk kanal CBL ditargetkan bisa menampung arus peti kemas mencapai 3 juta TEUs per tahunya.
"Kijing dan CBL kita mulai semester I 2018, malah kita upayakan di triwulan pertama. Untuk sekarang itu kita alokasikan dan sekitar Rp3,6 triliun. Untuk yang di Kijing itu total multipleyears sekitar Rp5,6 triliun," jelasnya.
Baca Juga: Tahun Politik, Perdagangan Pelabuhan Diprediksi Tumbuh 4%
Sekadar informasi, untuk terus mendorong pengembangan pelabuhan di Indonesia, pagi ini Pelindo II telah menandatangani kerja sama dengan Pelindo I. Keduanya bersepakat akan menghasilkan anak perusahaan baru untuk sama-sama mengerjakan pembangunan pelabuhan dengan standar yang sama di setiap pelabuhan Indonesia.
Kerjasama ini dilakukan melalui anak perusahaan mereka yakni PT Prima Indonesia Logistik, anak usaha Pelindo I dan PT IPC Terminal Petikemas, anak usaha Pelindo ll. Tahap pertama kerjasama ini nantinya akan mengembangkan, mengelola, dan mengoperasikan Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
(Dani Jumadil Akhir)
