Bitcoin Jadi Bubble Terbesar di Sejarah Keuangan Turki
TURKI - Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek mengatakan, spekulasi mengenai bitcoin telah berubah menjadi gelembung (bubble) terbesar dalam sejarah keuangan.
Simsek yang merupakan pembuat kebijakan ekonomi utama Turki dan mantan ahli strategi di Merrill Lynch mengungkapkan, kekhawatiran tentang koin digital. Di mana nilainya melonjak hingga lebih dari 17 kali lipat pada tahun ini menjadi USD17.578.
“Orang harus jauh dari spekulasi, ini sama seperti harga bitcoin yang tiba-tiba naik terlalu banyak, bisa juga macet,” ujarnya mengutip dari Time.
Sebagai informasi, ekonomi Turki Czars telah mengirim pesan campuran tentang hiruk-pikuk mata uang digital ini. Gubernur Bank Sentral Murat Cetinkaya mengatakan pada sebuah konferensi di Istanbul bulan lalu bahwa jika dirancang dengan baik maka mata uang digital dapat berkontribusi pada stabilitas keuangan. Bahkan ketika mereka menimbulkan risiko baru terhadap bank sentral dalam hal pengendalian pasokan uang dan stabilitas harga.
Selain itu, Bank Sentral di Ankara telah membentuk kelompok kerja mata uang digital dengan pelaku pasar, kebijakan, dan regulator. Di sisi lain, regulator pasar Turki, Dewan Pasar Modal memerintahkan broker untuk tidak melakukan perdagangan di dalamnya.
Menurut Badan Anadolu yang dikelola negara, mengutip sebuah keputusan yang diambil pada sebuah pertemuan pada 27 November. Pasalnya, menurut Bloomberg, bitcoin diperdagangkan mendekati harga USD16.750 saat pukul 24.00 Istanbul, dan turun 2,8% pada hari itu.
(Fakhri Rezy)
