Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kereta Naik 5%
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan adanya kenaikan jumlah penumpang kereta api pada masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Tiap harinya terjadi pergerakkan penumpang sebesar 278.000, jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar 265.000.
"Kurang lebih 5%, tahun lalu nataru sekitar 265.000-anlah sekarang ini 278.000 penumpang per hari. Atas dasar itulah kalau dibagi 5% naiknya," ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Gambir, Senin (25/12/2017) malam.
Baca juga: Naik 5%, Jumlah Penumpang Kereta Libur Natal dan Tahun Baru Lebih Banyak dari Lebaran
Ia menyebutkan seperti Stasiun Gambir yang mengalami kenaikan jumlah penumpang mencapai 18.000 tiap hari. Angka ini lebih tinggi dari masa libur lebaran di tahun yang sama.
"Contohnya, Gambir saja kemarin naiknya hampir 18.000 per hari. Mengalahkan masa lebaran. Lebaran itu maksimalnya 16.000," ucapnya.
Baca juga: AP II Catat Jumlah Penumpang Naik 7,5% di Natal dan Tahun Baru
Lanjut dia, kenaikan jumlah penumpang juga terjadi di Stasiun Senen yang mencapai 22.000 penumpang tiap harinya. "Stasiun Senen itu paling tingginya 22.000 lebih dari hari biasa 16.000," ujarnya.
Peningkatan jumlah penumpang ini memang diakui Edi karena adanya penambahan jumlah kursi yang disediakan oleh PT KAI. Kendati demikian, ia melihat hal ini menunjukkan animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta sangat tinggi.
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Kementerian ESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG
"Memang kenaikan ini hanya tergantung tempat duduk yang kita sediakan. Makin tidak ada kita siapkan, ya makin nggak naik. Tetapi, secara prinsip animo yang naik kereta itu meningkat. Animo untuk kereta ini luar biasa baik. Kita sebagai insannya kereta api ingin memberikan kenyamanan pada masyarakat untuk naik kereta api," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)
