JAKARTA - Pekan Terakhir di 2017 ini, bursa saham Indonesia dibuka terkoreksi. Usai mencetak rekor, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 6,75 poin atau 0,11% ke 6.214,26.
Mengawali perdagangan, ada 15 saham menguat, 5 saham melemah, dan 24 saham stagnan. Membuka perdagangan, transaksi terjadi mencapai Rp15,28 miliar dari 4 juta lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,27 poin atau 0,12% menjadi 1.052,48, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,92 poin atau 0,12% ke 742,92, indeks IDX30 turun 0,96 poin atau 0,17% ke 577,58 dan indeks MNC36 turun 0,06 poin atau 0,04% ke 356,48.
Sektor penggerak IHSG mayoritas bergerak menguat dengan penguatan terbesar di sektor keuangna yang naik 0,43%. Namun, sektor konsumer anjlok hingga 0,44%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) naik Rp195 atau 20,42% ke Rp1.150, saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) naik Rp105 atau 16,54% ke Rp740, dan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp900 atau 15% ke Rp6.900.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gading Development Tbk turun Rp4 atau 6,67% ke Rp56, saham PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) turun Rp16 atau 5,33% ke Rp284, dan saham PT Indofarma Tbk (INAF) turun Rp225 atau 3,88% ke Rp5.575.
(Fakhri Rezy)