Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Yakin KPR Meningkat, BTN Targetkan Pertumbuhan Kredit 24% di 2018

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 28 Desember 2017 |18:15 WIB
Yakin KPR Meningkat, BTN Targetkan Pertumbuhan Kredit 24% di 2018
Direktur Utama BTN Maryono (Foto: Giri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun depan sebesar 24% (year to year/yoy). Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan target di tahun 2017 yang hanya sebesar 17% (yoy).

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengaku optimis bisa mengejar target sebesar 24% pada tahun depan. Pasalnya, BTN mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2017, dengan pertumbuhan aset, kredit dan dana pihak ketiga (DPK) diatas 18%.

"Tahun 2018 kami (Bank BTN) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 24% yoy," ujarnya dalam acara Konfrensi pers di Menara BTN, Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Baca Juga: Program 1 Juta Rumah, BTN Sudah Salurkan Kredit untuk 501.626 Unit Rumah

Maryono menjelaskan, target 24% pertumbuhan kredit akan ditunjang oleh program sejuta rumah oleh pemerintah. Dalam program itu, Bank BTN ikut andil pada pembiayaan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB).

"Target pertumbuhan kredit 2018 dilatarbelakangi potensi perumahan masih cukup besar. Program pemerintah mencanangkan program satu juta yang mana sumber pembiayaannya FLPP dan SSB," jelasnya.

Apalagi, kata dia, pemerintah juga terus mendukung penyediaan perumahan subsidi dengan pembangunan proyek infrastruktur diberbagai daerah. Sehingga sudah dipastikan penyaluran baik untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baru maupun kredit konstruksi akan meningkat.

Baca Juga: Pacu Penyaluran KPR, BTN Bakal Sekuritisasi Aset hingga Rp2 Triliun

"Adanya pembangunan infrastruktur juga membuat adanya peningkatan rumah pada sebelah kiri dan kanannya sehingga diharapkan adanya pertumbuhan KPR baru maupun konstruksi. Adanya perbaikan LTV oleh Bank Indonesia juga berpengaruh. Jadi itu yang menjadikan kita mempunyai harapan 24%," jelasnya.

Seiring pertumbuhan kredit , Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun depan juga diproyeksi akan tumbuh sebesar 24% yoy.

Di samping itu, perseroan juga akan mengoptimalkan beberapa pendanaan non DPK. Adapun pendanaan non DPK diantara seperti nilai tambah untuk pembangunan konstruksi dan pendanaan institusi berbasis KPR. BTN juga akan memperluas sumber pendanaan besar (wholesale funding), menambah penerbitan surat utang, obligasi, pinjaman, Negotiable Certificate Deposit (NCD) dan pinjaman luar negeri.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement