Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pacu Penyaluran KPR, BTN Bakal Sekuritisasi Aset hingga Rp2 Triliun

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 11 September 2017 |18:57 WIB
Pacu Penyaluran KPR, BTN Bakal Sekuritisasi Aset hingga Rp2 Triliun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berupaya terus mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar bisa lebih besar lagi. Berbagai upaya pun terus dilakukan, termasuk menggandeng pengembang properti.

Komisaris BTN Maurin Sitorus mengatakan salah satu upaya lagi untuk meningkatkan penyaluran KPR adalah dengan sekuritisasi aset. Pada tahun ini pihaknya menargetkan bisa sekuritisasi aset hingga Rp2 triliun.

Baca juga: Wih, Pameran Rumah di JCC Catat Transaksi Rp8,36 Triliun

"Sekuritisasi tahun ini antara Rp1 triliun-Rp2 triliun," ujarnya saat ditemui di Hotel Raflesia, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Menurut Maurin, peran sekuritisasi sangat penting dalam mendorong industri perumahan untuk memangkas angka backlog. Pasalnya angka backlog setiap tahun semakin bertambah.

Baca juga: Tak Tanggung-Tanggung, BTN Langsung MoU dengan 4 Lembaga Sekaligus

"Memang kan untuk melakukan sekuritisasi ini tidak mudah. KPR-KPR apa yang bisa di sekuritisasi adalah KPR yang high quality. Yang tidak akan macet. Sementara bagi bank itu adalah sumber penghasilan. Sehingga bank akan enggan karena itu jadi sumber penghasilan saya. Dan itu meningkatkan nilai aset saya, karena sekuritisasi itu kan jual putus," jelasnya

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement