Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stok Beras di Aceh Aman Hingga Akhir Januari 2018

Zuhri Noviandi , Jurnalis-Kamis, 28 Desember 2017 |21:13 WIB
Stok Beras di Aceh Aman Hingga Akhir Januari 2018
Gudang Beras (Foto: Okezone)
A
A
A

BANDA ACEH - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Provinsi Aceh mengklaim stok pangan di Aceh aman. Bahkan persediaan beras mencapai 15.000 ton, sehingga dipastikan akan mencukupi kebutuhan hingga akhir Januari 2018.

Hal itu disampaikan Kasatgasda Pangan Wilayah Hukum Polda Aceh, Kombes Pol Erwin Zadma, usai menggelar pertemuan bersama Perum Bulog Aceh hingga melakukan peninjauan langsung ke lokasi gudang penyimpanan.

"Berdasarkan hasil pengecekan dilapangan khususnya untuk beras medium masih cukup aman," kata Erwin di Aceh, Kamis (28/12/2017).

Baca Juga: Harga Beras Mulai Tak Terkendali, Pedagang Minta Operasi Pasar

Erwin menyebutkan, pertemuan bersama Perum Bulog itu dalam rangka menjaga stabilitas harga dan stok pangan khususnya beras menjelang pergantian tahun 2018.

"Setelah dilakukan pengecekan ke gudang bulog di GSP Siron dan kilang padi yang menjadi mitra Bulog. Maka kami mencatat stok beras masih cukup untuk 5 bulan ke depan," katanya.

Oleh sebab itu, kata Erwin, berdasarkan hasil pengecekan lapangan diharapkan tidak akan terjadinya kenaikan harga di pasar saat awal tahun baru nanti.

"Stok beras kita cukup kok, jadi tidak tidak ada alasan adanya kenaikan harga," ujarnya.

Erwin menambahkan, operasi pangan yang dilakukan tersebut sudah berlangsung selama satu Minggu, yang dilaksanakan di tiga tempat, yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh.

"Alhamdulillah sampai saat ini beras dan pangan masih stabil," ujarnya.

Baca Juga: Sambut Akhir Tahun, Harga Beras Terus Merangkak Naik

Selain itu, tim Satgas Pangan Polda Aceh, juga memantau terkait permasalahan harga elpiji 3 Kilogram yang tidak sesuai dengan harga patokan dari pemerintah. Satgas pangan juga menindak agen penjual elpiji yang ketahuan menjual di atas harga.

"Ada dua kabupaten yang kita temukan. Saat ini pelaku agen nakal itu sedang kita proses," ucapnya.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement