"Hedging, perpetual bonds, sedang kami garap, banyak sekali dalam konteks pendalaman pasar keuangan," jelas Wimboh.
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor, Presiden Jokowi Patahkan Semua Proyeksi Negatif Para Analisis
OJK juga akan mengelola risiko nilai tukar melalui aturan hedging currency. Sehingga dapat menurunkan kekhawatiran investor asing yang berinvestasi di pasar modal.
"Instrumen kita siapkan supaya asing yang investasi dalam Rupiah tidak khawatir risiko nilai tukar, selama ini di Indonesia pasarnya belum begitu semarak karena kalah kompetisi dengan pasar hedging Rupiah di luar Negeri," kata Wimboh.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, kenaikan IHSG 2017 patut diapresiasi. Pasalnya, bila di awal tahun IHSG hanya 5.290, sekarang sudah di angka 6.355.