Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi: Banyak yang Ragu BBM Satu Harga Bisa Berjalan

Antara , Jurnalis-Jum'at, 29 Desember 2017 |14:01 WIB
Jokowi: Banyak yang Ragu BBM Satu Harga Bisa Berjalan
Sumber Foto: Setkab
A
A
A

"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia belum kita perhatikan, kenapa BBM Satu Harga perlu? Karena masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, oleh sebab itu setelah 'BBM Satu Harga' berjalan di beberapa provinsi, sekarang bisa lihat di lapangan. Memang ada 1-2 tidak baik, ini kita perbaiki karena hal ini merupakan pekerjaan sangat besar di negara yang sangat besar," jelas Presiden.

Kesulitan untuk mencapai target BBM Satu Harga itu terutama karena medan berat di berbagai wilayah seperti di kabupaten Puncak, Yahukimo, Tolikara dan berbagai kabupaten lain di Papua. Selaunjutnya ada juga tempat-tempat yang tersebar di berbagai pulau seperti di Seram, Wakatobi, Siberut Tengah, Mentawai yang berada di Sulawesi, Maluku hingga Sumatera.

"Tapi hal ini tetap harus kita teruskan," tegas Presiden.

Menteri ESDM Ignasiun Jonan dalam sambutannya mengatakan bahwa pada 2017 sudah ada 57 titik TBBM yang berada di 57 kecamatan dibangun. Dari jumlah tersebut, 54 TBBM dikerjakan Pertamina sedangkan tiga oleh swasta.

Baca Juga: Pertamina: Harga BBM Eceran Sulit Dikontrol

Total sampai November 2017, premium yang sudah disalurkan ada 11 juta liter dan solar kira-kira 6.000 kiloliter dari perkiraan maksimal penyaluran 20.000 kiloliter.

"Jadi kami mohon waktu tiga tahun karena lokasi-lokasinya memang tidak mudah untuk bisa menambah 151 titik, artinya 151 kecamatan lagi sehingga total distribusi dalam satu tahun adalah 60.000 kiloliter atau 60 juta liter," kata Jonan.

Untuk menyalurkan BBM sebanyak itu, Jonan menghitung harga distribusi yang dibutuhkan baik menggunakan pesawat, kapal maupun truk tangki biayanya membutuhkan Rp800 miliar.

"Mohon kepada bapak Presiden untuk tetap mendorong semangat distribusi ini terutama kepada Pertamina. Sesuai Peraturan Presiden, premium hanya didistribusikan oleh Pertamina sedangkan solar sebagian oleh swasta dan ke depan mungkin swasta akan banyak berperan sesuai arahan yaitu dari Timur dulu lanjut terus ke Barat (Indonesia)," tambah Jonan.

Presiden secara simbolis juga memecahkan kendi ke mobil tangki Pertamina yang akan menyalurkan BBM ke berbagai daerah.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement