Sedangkan yang masuk dari luar 19 pintu utama mengalami kenaikan sebesar 121,12% menjadi 1,8 juta wisman. Adapun wisman yang masuk melalui pos lintas batas naik 317,52% menjadi 1,3 juta dan pintu lainnya turun 3,4% menjadi 481,4 ribu wisman.
Wisman yang masuk melalui tiga pintu masuk utama mengalami penurunan untuk Bandara Internasional Ngurah Rai baik secara bulanan maupun tahunan. Dibandingkan Oktober 2017 kunjungan turun 22,55% menjadi 358 ribu dari 462,3 ribu kunjungan di November 2017.
Baca juga: Dongkrak Kunjungan Wisman Asal China, PT PPI Gandeng BUMN Tiongkok
Melalui bandara Internasional Soekarno-Hatta naik 0,74% dibandingkan Oktober menjadi 217,2 ribu dari 215,6 ribu kunjungan. Kemudian melalui bandara Batam naik 6,51% dari 112,8 ribu menjadi 120,1 ribu kunjungan di November 2017.
Sementara itu, negara dengan kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia masih di dominasi oleh negara China yang mengalami pertumbuhan 13,36% menjadi 141,776 ribu dan terbesar kedua ada Singapura naik 12,25% menjadi 129,949 ribu. Sedangkan Malaysia sebanyak 119,941 ribu, Australia turun menjadi 82,853 ribu dan India menjadi 40,007 ribu.
(Dani Jumadil Akhir)