PALEMBANG - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pelabuhan internasional Tanjung Carat Tanjung Api Api Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan diperkirakan mencapai Rp45 triliun.
"Kedua pembangunan itu memang membutuhkan dana cukup besar karena merupakan proyek strategis," kata Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel IGB Surya Negara di Palembang, Kamis (4/1/2018).
Lebih lanjut dia menjelaskan, nilai pendanaan Rp45 triliun itu diperlukan untuk membangun seluruh fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api, termasuk pula pembebasan sisa lahan sampai dengan 2.030 hektare. "Selain itu pendanaan untuk mereklamasi Tanjung Carat dan membangun pelabuhannya," ujar dia.
Menurut dia, bukan itu saja tetapi juga membangun infrastruktur jalan kawasan, listrik, air hingga pengolahan limbah. "Jadi wajar bila dananya besar karena fasilitas yang dibangun cukup banyak," tambahnya.
Dia mengatakan, untuk prioritas awal yang harus segera dirampungkan pihaknya bersama PT Sriwijaya Tanjung Carat pembebasan lahan, pasalnya para rekanan akan memulai pembangunan.