JAKARTA - Pemerintah berencana untuk membentuk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas setelah sebelumnya berhasil membentuk holding pertambangan. Dalam holding ini, PT Pertamina (Persero) akan berperan sebagai induk usaha dengan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, holding BUMN migas dilakukan dengan tujuan memperkuat posisi BUMN di bidang sektor industri migas.
"Pada dasarnya kami diberi tanggung jawab untuk bagaimana supaya target pemerintah untuk kita bisa menjadi negara yang mandiri di sisi energi otomatis harus memiliki BUMN yang kuat dan efisien dalam berinvestasi," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Baca juga: Pembentukan Holding BUMN Jangan Ciptakan Masalah Baru
Menurutnya, saat ini Pertamina juga telah memiliki Pertagas dan membangun infrastruktur gas. Hal ini juga dilakukan oleh PGN, sehingga terlalu banyak pembangunan dalam hal yang sama. Oleh karena holding dilakukan untuk melakukan efisiensi dalam bidang migas.