Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi: Problem NTT Adalah Air dan Air

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 09 Januari 2018 |19:08 WIB
Jokowi: Problem NTT Adalah Air dan Air
Foto: Dani Jumadil Akhir/Okezone
A
A
A

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT. Hal ini merupakan kerja nyata mewujudkan Nawa Cita dalam konteks membangun dari pinggiran dan mendukung ketahanan air dan pangan. Bendungan yang dibangun merupakan bagian dari 49 bendungan baru yang diprogramkan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Baca Juga: Sah Diresmikan, Begini Gaya Jokowi Isi Air Bendungan Raknamo

"Biaya pembangunan tujuh bendungan tersebut Rp5,9 triliun. Sangat penting bagi masyarakat NTT yang kerap mengalami kekurangan air,” kata Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso.

Empat bendungan nantinya akan berada di Pulau Timor yakni Bendungan Raknamo, Rotiklot, Manikin, dan Kolhua.

Sedangkan tiga lainnya berada di Pulau Flores yakni Bendungan Napun Gete, Temef dan Mbay.Dari tujuh bendungan, satu bendungan telah selesai yaitu Raknamo, 3 bendungan dalam tahap konstruksi yaitu Rotiklot, Napun Gete dan Temef serta 3 bendungan dalam tahap perencanan dan persiapan yaitu Mbay, Manikin dan Kolhua.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement