Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rapor Sektor Listrik di 2017, Rata-Rata Lampaui Target?

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 10 Januari 2018 |16:19 WIB
   Rapor Sektor Listrik di 2017, Rata-Rata Lampaui Target?
Ilustrasi Listrik. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sub sektor ketenagalistrikan merilis laporan kinerja selama 2017. Adapun rasio elkrifikasi terus bertambah, sementara konsumsi listrik justru tidak capai target.

Mengutip data Kementerian ESDM, Rabu (10/1/2018), rasio elektrifikasi sepanjang 2017 mencapai 94,91% atau meningkat dari 2016 sebesar 91,16%. Sementara kapasitas terpasang pembangkit justru tidak capai target, di mana sepanjang 2017 kapasitas terpasang 60 gigawatt (GW) atau lebih rendah dari target 62 mw.

Untuk program 35.000 mw, proyek COD sudah 1.061 mw, kontruksi 16.992 mw. Untuk proyek yang sudah PPA tapi belum kontruksi 12.726 mw, pengadaan 2.790 mw dan perencanaan 2.228 mw.

Baca Juga: Rasio Elektrifikasi Indonesia di 2017 Nyaris 95%, Lampaui Target 92,75%

Dari pangsa Bahan Bakar Minyak (BBM) pembangkit tenaga listrik selama 2017 5,81% atau melebihi target 4,66%. Ke depan pangsa BBM akan digantikan dengan tamabahan pembangkit EBT, peningkatan pasokan gas, implementasi biodiesel (B20) dan PLTU mulut tambang.

Sepanjang 2017, susut jaringan mencapai target 9,60. Untuk mempertahankannya, peningkatan pengawasan untuk mencegah pencurian listrik dan moderinisasi sistem penyaluran dan matering.

Sementara itu, untuk konsumsi listrik terus meningkat seiring peningkatan akses atau elektrifikasi dan perubahan gaya hidup. Meski begitu, konsumsi listrik 2017 hanya 1.012 kWh per kapita atau lebih rendah dari target 1.058 kWh per kapita.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement