JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintah seluruh Menteri Kabinet Kerja dan semua pihak yang terkait untuk segera melakukan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Untuk itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengundang seluruh pihak terkait dalam Rapat Tinjauan Manajemen Pelaksanaan bantuan sosial (bansos) pangan.
Baca juga: 2018, Akan Ada 10 Juta Keluarga Terima Bantuan Nontunai
Adapun tahun 2018 ini bansos pangan akan difokuskan pada dua hal yakni bansos beras sejahtera (rastra) dan bantuan pangan nontunai (BPNT). Rapat dilakukan di Kemenko PMK, Jakarta Pusat.
"Rapat hari ini untuk mempersiapakan bansos pangan dan BNPT 2018," ungkapnya di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Baca juga: Bantuan Pangan Non-Tunai Diproyeksi Belum Segera Bisa Diterapkan, Apa Alasannya?
Puan menjelaskan, rapat kali ini juga akan difokuskan pada evaluasi pelaksanaan subsidi dan bantuan pangan tahun 2017 yang meliputi pelaksanaan rastra, pelaksanaan bantuan pangan non tunai dan e-warong.
Pembahasan kedua, rencana persiapan pelaksanaan bantuan sosial pangan tahun 2018, yaitu rencana penyaluran bansos rastra, dan rencana penyaluran bantuan pangan non tunai.
"Jadi ada dua hal berkaitan dengan bansos pangan dan bansos BPNT. Kalau dulu rastra itu merupakan subsidi, mulai dari tahun 2018 rastra itu bentuknya bukan subsidi melainkan bansos. Karena kita tidak lagi meminta uang tebus dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bisa mengurus rastranya," tukasnya.
Baca juga: Gunakan Teknologi, Penyaluran Bansos Bakal Lebih Cepat!
Adapun yang turut hadir dalam rapat ini, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BRI Suprajarto, Anggota DK OJK Tirta Segara dan pihak terkait lainnya.
(Dani Jumadil Akhir)