Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenaikan Harga Batu Bara Berkah bagi Industri Properti, Kok Bisa?

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 17 Januari 2018 |14:26 WIB
Kenaikan Harga Batu Bara Berkah bagi Industri Properti, Kok Bisa?
Ilustrasi Batu Bara. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memaparkan kenaikan harga batu bara dapat mendorong pertumbuhan industri properti. Pasalnya, dua hal tersebut adalah instrumen investasi yang saling mempengaruhi.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI), Sri Noerhidajati, mengatakan bahwa dengan adanya kenaikan harga komoditas seperti batu bara, akan memberikan berkah pula kepada sektor properti. Kondisi sebaliknya, apabila ada penurunan harga batu bara, maka KPR turut melambat.

"Harga komoditi berpengaruh juga ke properti, karena dari hasil dari diskusi BI dengan perbankan kemarin, kredit properti KPR di Kalimantan sebagai dampak penurunan harga batu bara," kata dia dalam diskusi Properti Outlook 2018: Menebak Arah Industri Properti di 2018 Serta Tantangannya Memasuki Musim Pemilu, di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Baca Juga: Industri Properti Diramal Makin Gemilang di 2018

Alasannya, lanjut dia, dengan adanya kenaikan harga komoditas maka kredit macet atau non performing loan (NPL) dari sektor batu bara menurun. Sehingga bank akan lebih agresif dalam menyalurkan KPR. "Jadi penurunan harga batu bara menyebabakan NPL batu bara itu tumbuh cukup tinggi waktu itu, sehingga bank berhati hati memberikan KPR di daerah tadi," kata dia.

Sri melanjutkan, sejak Juli tahun lalu, penyaluran kredit sektor properti menunjukkan tren positif. Bahkan penyaluran KPR mulai tumbuh di atas total kredit perbannkan. Data November kredit properti tumbuh sampai 10,28% sedangakan total kredit perbankan hanya 7,4%.

"Sehingga kami di BI juga optimis kami berharap ke depan KPR makin tumbuh seiring perbaikan perekonomian harga komoditi juga naik," kata dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement