Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Astratel Lunasi Pembelian Ruas Tol Cipali Senilai Rp224 Miliar

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 18 Januari 2018 |17:16 WIB
Astratel Lunasi Pembelian Ruas Tol Cipali Senilai Rp224 Miliar
Ilustrasi Jalan Tol. (Foto: Okezone/Arief)
A
A
A

JAKARTA - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII). PT Astratel Nusantara (Astra Infra) akhirnya melunasi pembelian tol Cipali. Ruas tol tersebut, dibeli dari PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).

Melansir keterbukaan informasi yang diterbtikan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Astra Infra telah membayar 85% sisa transaksi pembelian konsesi ruas tol Cikopo-Palimanan kepada Nusa Raya sebesar Rp189,5 miliar.

"Nilai keseluruhan transaksi adalah sebesar Rp224 miliar, di mana 15% dari nilai transaksi yaitu sebesar Rp35 miliar telah dibayarkan kepada NRCA pada 8 Mei 2017," tulis keterangan tersebut.

Dengan demikian penjualan konsesi ruas tol Cikopo Palimanan kepada PT Astratel Nusantara (Astra Infra) telah rampung. Divestasi jalan tol CIkopo Palimanan ini dinlai sebagai langkah positif bagi Nusa Raya Cipta untuk dapat memperoleh modal tambahan, dalam rangka pengembangan bisnis perseroan.

Baca Juga: Hari Pertama 100% Tol Nontunai di Cipali, Tak Lagi Ada yang Bayar Tunai

Sekadar informasi, Astra Infra juga mengucurkan dana investasi senilai Rp2,5 triliun untuk menguasai seluruh saham dalam PT Bhaskara Utama Sedaya, pemilik 45% tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 kilometer.

stratel telah menggenggam 22,3% saham dalam BUS lewat proses akuisisi dari PT Interra Indo Resources pada awal tahun lalu dengan nilai transaksi mencapai Rp2.5 triliun. Dengan demikian, anak usaha grup Astra ini telah menggelontorkan investasi total Rp5 triliun untuk Cipali.

Direktur Astratel Nusantara Wiwiek D. Santoso mengatakan, saat ini proses akuisisi masih berlangsung. Dengan adanya aksi korporasi ini, maka susunan pemegang saham dalam PT Lintas Marga Sedaya, pemilik konsesi tol Cipali menjadi 55% Plus Expressway Berhard asal Malaysia, dan 45% PT Bhaskara Utama Sedaya di mana 100% sahamnya dikuasai Astratel Nusantara.

Baca Juga: Naik Rata-Rata 6,4%, Simak! Daftar Tarif Terbaru Tol Cipali

Astratel tertarik pada potensi jalan tol Cipali yang memiliki posisi strategis. Sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam membangun tol Tangerang-Merak, pihaknya memahami bahwa jalan tol ini masih memerlukan waktu cukup lama untuk dapat menguntungkan secara finansial.

Dia menilai rata-rata tol mencapai traffik yang sesuai dengan rencana bisnis ketika memasuki tahun ke-sepuluh. Meski demikian, dia mengaku optimistis dengan rata-rata pertumbuhan volume kendaraan di tol Cipali yang mencapai 6% per tahun.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement