Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mentan Andalkan Panen Raya Atasi Kekurangan Stok Beras

Taufik Budi , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2018 |15:21 WIB
   Mentan Andalkan Panen Raya Atasi Kekurangan Stok Beras
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

DEMAK - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut defisit stok beras di Tanah Air segera teratasi karena saat ini sejumlah daerah telah memasuki masa panen. Persoalan kekurangan stok beras sebanyak 100.000 ton ditargetkan selesai pada satu hingga tiga pekan ke depan.

"Stok (beras) kita kurang sekira 100.000 ton. Kalau kita melihat pengalaman yang dulu, Bulog itu kekuatannya dalam satu bulan bisa 400.000 sampai 600.000 ton. Katakanlah tiga minggu stok bisa aman, harga stabil," kata Amran usai mengikuti panen raya di Demak, Selasa (23/1/2018).

 Baca juga: Jokowi Kunjungi KTM Mesuji, Calon Lumbung Beras Indonesia

Dia menambahkan, sejumlah daerah telah memasuki masa panen raya sehingga persoalan pangan segera teratasi. Belum lama ini dia mengikuti panen raya di Bojonegoro Jatim, kemudian hari ini di Demak dan dilanjutkan ke Kudus.

"Kita bersyukur, ini adalah panen raya kedua setelah kemarin di Bojonegoro Jatim. Di Jateng, masa panennya mulai sekarang hingga Februari, dengan luasan 300.000 hektare. Hasil itu setara dengan 1,8 juta ton sampe dua juta ton gabah atau setara beras 800.000 ton hingga satu juta ton," terangnya.

 Baca juga: Bali Nyatakan Tak Butuh Impor Beras karena Masih Surplus

Pada panen raya yang digelar di Desa Sari Kecamatan Gajah itu dilakukan di lahan padi seluas 7.000 hektare lahan padi. Padi yang ditanam adalah jenis varietas Ciherang dengan rata-rata produksi 9,2 ton per hektare. Menteri Pertanian Amran Sulaiman didampingi sejumlah pejabat serta Bupati Demak, M Natsir.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement