Adapun pengembangan bisnis di 2018, perusahaan menggelontorkan belanja modal atau investasi sebesar Rp667 miliar. Dia menambahkan, dengan dasar pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh 5,4% di 2018, serta fokus pemerintahan Presiden Jokowi terhadap pembangunan infrastruktur di tanah air.
Di lini "backward", WIKA Gedung fokus pada bisnis pracetak gedung, modular dan geotech."Di bisnis pracetak gedung, telah berdiri anak perusahaan PT WIKA Pracetak Gedung yang memproduksi precast gedung," katanya.
Sedangkan pada bisnis modular, WIKA Gedung berencana melanjutkan KSO sebelumnya dengan mendirikan perusahaan patungan untuk memproduksi modular bersama, kemudian di bidang geotech WIKA Gedung akan mengakusisi perusahaan di sektor tersebut untuk mengembangkan bisnis konstruksi bangunan bawah/basement.
(Martin Bagya Kertiyasa)