Baca juga: Bangun Pelabuhan Baru, Pelindo II Alokasikan Belanja Modal Rp11,4 Triliun di 2018
Sementara pada sisi operasional, realisasi trafik arus peti kemas IPC mencatatkan capaian sebesar 6,92 juta TEUs. Angka ini naik 11,2% yoy dari tahun sebelumnya sebesar 6,22 juta TEUs.
Dengan pertumbuhan arus peti kemas ini, Elvyn mengklaim, ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berjalan baik.
"Tidak benar ini ekonomi kita tidak baik, pertumbuhan peti kemas adalah indikator untuk pertumbuhan ekonomi. Dari 6,2 juta (TEUs) ke 6,9 juta (TEUs) menunjukkan kondisi yang baik untuk perekonomian Indonesia," tukasnya.
Adapun untuk non petikemas naik 2,79% yoy menjadi 57,06 juta ton dari tahun sebelumnya 55,51 juta ton. Untuk kunjungan kapal naik 3,87% yoy dari 33.370 unit menjadi 34.662 unit. Namun tercatat, arus penumpang turun 13,99% yoy menjadi sebanyak 608,12 ribu orang, dari tahun 2016 sebesar 707,03 ribu orang.
(Dani Jumadil Akhir)