Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Perusahaan Siap IPO di Kuartal I-2018, dari BTPN Syariah hingga Jaya Trishindo

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |18:12 WIB
8 Perusahaan Siap IPO di Kuartal I-2018, dari BTPN Syariah hingga Jaya Trishindo
Gedung BEI. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat delapan perusahaan siap untuk melakukan initial public offering (IPO) sepanjang kuartal I-2018. Adapun delapan perusahaan tersebut sudah masuk dalam pipeline BEI.

"Ada delapan perusahaan, semuanya di kuartal I," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Delapan perusahaan tersebut, akan menggunakan laporan keuangan September 2017 sebagai persyaratan melantai di pasar modal. Sayangnya, dari delapan nama perusahaan, tidak ada nama anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digadang-gadang akan melakukan IPO tahun ini.

Sejak awal 2018, baru satu perusahaan yang go public, yaitu perusahaaan jasa konstruksi telekomunikasi PT LCK Global Kedaton. Saham dengan kode LCKM ini, mencatatkan saham pada 16 Januari 2018 tepat sehari setelah musibah robohnya selasar lantai I Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga: 8 Perusahaan Siap IPO dalam Waktu Dekat, Bergerak di Sektor Apa Saja?

Hingga saat ini, jumlah perusahaan yang tercatat di pasar modal sebanyak 571 emiten. Tahun ini BEI menargetkan jumlah IPO tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Sekadar informasi, sepanjang 2017, tercatat ada 37 perusahaan baru yang melantai di pasar modal. Jumlah tersebut melebihi target Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni 35 perusahaan. Total IPO tahun ini juga meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan IPO tahun 2016 sejumlah 16 emiten.

Meskipun total perusahaan yang melakukan IPO meningkat, akan tetapi raihan dana IPO justru menurun. Adapun total dana yang dihimpun dari 37 IPO emiten sebesar Rp9,55 triliun. Sedangkan tahun 2016, dari 16 perusahaan baru yang tercatat, meraih dana segar sebesar Rp12,1 triliun.

Tidak hanya perusahaan swasta, empat di antara 37 emiten yang IPO merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (emiten ke 25 di 2017), PT PP Presisi Tbk (emiten ke 29 di 2017), PT Wijaya Karya Gedung Tbk (emiten ke 30 di 2017), dan PT Jasa Armada Tbk (emiten ke 36 di 2017).

Baca Juga: Dirut BEI Sebut Hampir 100 Perusahaan Berminat IPO

Sayangnya, kinerja saham anak perusahaan BUMN tidak cemerlang, karena tiga di antaranya mengalami penurunan kinerja saham sejak IPO, hanya saham Jasa Armada yang terpantau naik.

Berikut adalah daftar 8 perusahaan yang akan IPO di kuartal I-2018:

1. PT BTPN Syariah Tbk.

2. PT Sky Energy Indonesia Tbk.

3. PT Borneo Olah sarana Sukses Tbk.

4. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk.

5. PT Tridomain Performance Material Tbk.

6. PT Jaya Trishindo Tbk.

7. PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tbk.

8. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement