JAKARTA – Pasokan beras di pasar semakin berkurang, dan diprediksi akan berlangsung ke depan. Sekalipun panen raya berlangsung, stok yang didapat tidak mencukupi.
Salah satu indikatornya saat ini bisa dilihat dari pasokan beras di Cipinang, Jakarta. Posisi stok Minggu 4 Februari 2018, berada pada angka 22.707 ton per hari. Padahal, dalam kondisi normal rata-rata stok beras berkisar pada 25.000 ton-30.000 ton per hari.
Ironisnya lagi, pemerintah terkesan lupa menyeimbangkan ketersediaan lahan dengan kebutuhan penduduk yang terus bertambah. Alhasil, pemerintah mau tak mau harus melakukan impor untuk menutup kekurangan tersebut. Persoalannya lagi, beras impor harus menyelaraskan harga di pasaran.
Baca Selengkapnya: Pasokan Beras Menyusut, Lahan Pertanian pun Berubah Jadi Hunian
(Martin Bagya Kertiyasa)