PANGKALPINANG - Menjelang perayaan tahun baru Cina (Imlek 2569) pada 16 Februari 2018, sejumlah toko penjualan pernak pernik khas imlek mulai ramai di buru warga, khususnya masyarakat Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Salah satunya di toko penyedia pernak pernik imlek yang terletak di sepanjang jalan Tresia, Kelurahan Bintang, Kota Pangkalpinang. Sejak beberapa hari belakangan ini ramai dikunjungi oleh warga keturunan Tionghoa untuk membeli peralatan pernak pernik saat akan menyambut tahun baru China.
Terlebih di toko tersebut menawarkan beragam jenis barang peralatan imlek, mulai dari aksesoris, hingga perlengkapan sembahyang. Menyoal kisaran harga yang ditawarkan pun cukup affordable alias terjangkau.
Baca Juga:5.000 Lampion Hiasi Kawasan Pasar Gede Sambut Perayaan Imlek
Sejak ramai di kunjungi para pembeli pendapatan Hary (35) pedagang aksesoris imlek mengakui penghasilannya naik cukup signifikan lebih mark up. Bahkan besarannya mencapai 50 hingga 100% jika dibandingkan dengan hari-hari biasa sebelum imlek.
"Kalau dibandingkan sama hari biasa omzet kita ada peningkatan sekira 50% sampai 100%. Karena memang banyak yang beli peralatan perayaan imlek, baik itu untuk hias rumah maupun untuk sembahyang," ungkapnya.
Alhasil, penghasilan Hery diakuinya cenderung stabil jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ya begitu-begitu saja, karena kan tergantung ekonomi. Iya kita tau sendiri lah ekonomi sekarang ini seperti apa," tukasnya.
Baca Juga: Omzet Penjual Pernak-pernik Imlek Tembus Rp6 Juta per Hari
Sementara Erni (29) pembeli aksesoris imlek mengatakan, setiap tahun menjelang perayaan tahun baru imlek dirinya rutin mencari aksesoris perlengkapan untuk menghiasi rumahnya.
"Biasa rutinitas setahun sekali, ini kan sebentar lagi kita mau tahun baru imlek, jadi cari pernak pernik untuk membuat suasana rumah jadi meriah," ujarnya saat ditemui Okezone di Pangkalpinang, Rabu (7/2/2018).
Dalam pantauan sejauh ini, aksesoris yang paling di minati dan diburu pembeli adalah aksesoris lampion dan amplop angpou serta aksesoris lainnya berlambang sio anjing tersebut.
Baca Juga: Jelang Imlek, Omzet Pedagang Pernak Pernik Tembus Rp5 Juta/Hari
"Saya beli angpou, lampion sama gantungan pohon bunga dan pernak pernik lainnya. Dengan pernak pernik ini kan jadi lebih meriah, apalagi kalau di Pulau Bangka ini suasana imlek sangat terasa bila dibandingkan dengan tempat-tempat lain," tuturnya.
Harga pernak pernik di sini pun cukup terjangkau, "Harganya pun enggak mahal kok, affordable lah, bervariasi mulai dari Rp5.000 hingga Rp1.000.000 an juga ada," timpal Erni.
Sejatinya diketahui tradisi memburu keperluan pernak pernik imlek selalu identik dengan warna merah dan kemeriahan. Pasalnya, selalu menjadi objek buruan warga untuk menghiasi rumah mereka dalam menyambut perayaan tahun baru Cina. Sementara itu, tahun baru imlek kali ini jatuh tepat pada 16 Februari 2018 atau 16-12-2569.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)