Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per 30 September 2017, utang perseroan tercatat sebesar Rp347,93 miliar. Utang tersebut, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp333,57 miliar, dan utang jangka panjang sebesar Rp14,36 miliar.
Rencanannya, masa penwaran awal akan dilakukan pada 8 Februari-28 Februari 2018, dengan tanggal efektif pada 13 Maret 2018. Sementara untuk masa penawaran umum dilakukan pada 15 Maret-21 Maret.
Sedangkan untuk penjatahan, akan dilakukan pada 23 Maret, dengan distribusi saham secara elektronik akan dilakukan pada 27 Maret 2018. Semenetara untuk pencatatan di BEI, akan dilakukan pada 28 Maret 2018.
Sekadar informasi, Sky Energy Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak sebagai distributor modul surya dan penyedia jasa layanan teknis untuk pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
(Martin Bagya Kertiyasa)