Dia menuturkan, dengan progress tersebut target jalan yang menjadi infrastruktur penting menunjang beroperasinya bandara optimis tercapai. Selama pengerjaan fisik, kata dia, juga tidak menemukan kendala berarti di lapangan.
"Kami optimis ini bisa bisa terselesaikan tiga bulan seperti yang dikatakan pemborong. Sampai saat ini progresnya sendiri sudah 20%, dan sudah terlihat badan jalannya," kata dia.
Selain jalan non-tol aksebilitas menuju Bandara Kertajati akan ditunjang juga dengan keberadaan jalur tol. Keberadaannya akan terhubung langsung Tol Cipali dengan interchange di kilometer 157. Diperkirakan fisik pembangunan tol tersebut akan dimulai 2019 mendatang sejalan dengan rampungnya Tol Cisumdawu.
(Martin Bagya Kertiyasa)