Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Kementerian Garap Proyek Percontohan Pengembangan Skill di Denpasar

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Jum'at, 09 Februari 2018 |13:04 WIB
3 Kementerian Garap Proyek Percontohan Pengembangan Skill di Denpasar
Foto: Ilustrasi Okezone
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kerja sama dengan Pemerintah kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan dokumen kerjasama Proyek Percontohan Pusat Pengembangan Keahlian atau Skill Development Center (SDC).

Model SDC ini dikembangkan oleh Bappenas sebagai respons terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo untuk merevitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki daya saing. Proyek percontohan ini didukung oleh Australia melalui program Kompak (Koloborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan).

Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing Global, Pemerintah Diminta Fokus Kembangkan SDM dan Infrastruktur

“Keberhasilan upaya memperkuat daya saing tenaga kerja memerlukan kerjasama lintas sektor ditingkat pusat dan daerah, dan SDC diharapkan dapat menjadi salah satu jawabannya,” ungkap Deputi Kementerian PPN Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pungki Sumadi di Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Menurutnya, Kementerian PPN/Bappenas memandang SDC sebagai salah satu elemen strategis atau sebuah wadah komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi berbagai program serta kegiatan peningkatan keahlian tenaga kerja Indonesia. Selain itu, dengan SDC diharapkan juga ketrampilan tenaga kerja yang ada dapat berjalan efektif dan fokus pada sasaran peningkatan kualitas tenaga kerja sesuai potensi dan kebutuhan pihak pengguna pada daerah masing-masing.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement