PANGKALPINANG - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mempersiapkan lahan seluas 3.000 hektare untuk pembangunan Kawasan Industri Sadai guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Saat ini seluas 400 hektare dari 3.000 hektare lahan pembangunan Kawasan Industri Sadai sudah dibebaskan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bangka Selatan Junaidi di Pangkalpinang, Sabtu.
Baca juga: 13 Kawasan Industri Berpeluang Alirkan Dana Rp250,7 Triliun
Ia menjelaskan pembangunan Kawasan Industri Sadai ini merupakan salah satu program strategis pemerintah kabupaten dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, menekan angka pengangguran, kemiskinan di Kepulauan Babel khususnya Bangka Selatan.
"Saat ini tahapan pembangunan kawasan industri ini berjalan lancar dan diharapkan selesai tahun ini," katanya.
Baca juga: Kemenperin Fokus 5 Sasaran Bangun Industri Inklusif, Apa Saja?
Junaidi mengatakan pembangunan Kawasan Industri Sadai ini telah memiliki Rencana Detai Tata Ruang (RDTR) dan master plan dan mempunyai Izin Prinsip (IP).
Selain itu, pihak PLN juga sudah memasang jaringan listrik di kawasan industri tersebut, sehingga pelaku usaha tidak kesulitan mengelola dan mengembangkan usahanya.
"Kita telah menandatangi kerja sama dengan Yayasan Jalur Sutra Indonesia dalam mengembangkan kasawan industri ini," katanya.
Baca juga: Menko Luhut Curhat soal Kawasan Industri Terpadu ke Presiden
Menurut dia dalam mempercepat pembangunan kawasan industri ini, pemkab sudah membangun jalan dan sekarang tinggal pengajuan status dari skala kabupaten atau naik ke tingkat nasional.
"Kami berharap masyarakat mendukung pembangunan kawasan industri ini. Kalau ada penolakan masyarakat tentu akan menghambat percepatan pembangunan kawasan ini," katanya.
(Fakhri Rezy)