BPS Sebut Jualan Cabai Paling Menguntungkan ketimbang Beras dan Daging
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai pola perdagangan komoditas strategis seperti beras, cabai merah, bawang merah, daging sapi dan daging ayam ras dari produsen. Bila dilhat dari data margin perdagangan dan pengangkutan (MPP), perdagangan cabai merah paling menguntungkan.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, MPP menggambarkan selisih antara nilai penjualan dengan nilai pembelian yang mengikutsertakan biaya pengangkutan. Dia mencontohkan, survei Pola Distribusi (Poldis) 2017 menunjukan bahwa persentase MPP komoditas beras adalah 26,12%.
"Ini berarti bahwa kenaikan harga beras dari tingkat produsen (penggilingan padai) sampai ke konsumen akhir sebesar 26,12%," tuturnya, di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Sedangkan untuk komoditas lainnya, diperoleh secara nasional MPP cabai merah 62,39%, bawang merah 43,56%, daging sapi 30,05% dan daging ayam ras 25,54%. Dari data tersebut jualan beras paling menguntungkan karena MPP lebih besar.
Berdasarkan provisnis, persentase MPP beras terbesar berada di Sulawesi Barat sebesar 38,38% dan terkecil di Jambi 6,95%. Cabai MPP terbesar di Papua Barat yaitu 126,28% dan terkecil di Bali 15,86%. Bawang merah MPP terbesar di Jambi 89,57% dan terkecil di Bengkulu 16,37%,.
"Daging sapi, persentase MPP terbesar di Papua 59,24% dan terkeceil di Sulawesi Utara 5,90%. Sedangkan daging ayam ras MPP terbesar di Maluku 7,05% dan terkecil di Yogyakarta 9,92%.
(Martin Bagya Kertiyasa)
