Menurut Aher, dengan adanya penambahan pada Runway sepanjang 500 bandara tersebut tidak hanya dilalui pesawat kecil. Pesawat berbadan seperti Boeing 777 yang bertipe Airbus akan bisa mendarat di bandara tersebut. "Softlaunching bisa pesawat kecil, Juni sudah selesai itu yang 500 meter jadi langsung Boeing 777 bisa landing dan terbang disana (Bandara Kertajati)," ucapnya.
Lebih lanjut Aher sapaan akrabnya menyebut dengan beroperasinya bandara dan banyaknya pesawat besar yang bisa mendarat akan menambah kapasitas dari bandara itu sendiri. Bahkan khusus penerbangan haji, diperkirakan akan bisa memberangkatkan 39.000 jamaah haji asal Jawa barat. "Kalau sekarang jumlahnya normal lagi sekitar 39.000 jamaah haji. Tapi kalau terminalnya keseluruhan bisa menampung 5,6 juta penumpang setahun," jelasnya.
Lebih lanjut Aher menyatakan untuk sementara akses untuk menuju bandara tersebut akan menggunakan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Nantinya, selain Cipali akses menuju bandara tersebut juga bisa melalui Cileunyi, Sumedang Dawuan (Cisumdawu) yang akan rampung pada tahun 2019. "Sementara pakai Cipali ya akses tol-nya, mudah-mudahan tol Cisumdawu yang bisa segera seleasai mudah-mudahan 2019. ada keterlambatan setahun," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)