NEW YORK - Wall Street dibuka menguat perdagangan Senin waktu setempat, dipimpin oleh kenaikan saham teknologi dan harapan Gubernur baru The Fed Jerome Powell yang akan mempertahankan kebijakan bank sentral AS dengan pengetatan moneter yang stabil.
Melansir Reuters, Senin (26/2/2018), indeks Dow Jones Industrial Average naik 115,47 poin atau 0,46% menjadi 25.425,46. Indeks S&P 500 naik 12,11 poin atau 0,44% menjadi 2.759,41 dan indeks Nasdaq naik 36,45 poin atau 0,5% menjadi 7.373,84.
Baca juga: Pasar Saham AS Bergerak Positif, Dow Jones Kian Kokoh di Atas 25.000
Investor berharap bahwa Jerome Powell akan mempertahankan kebijakan bank sentral AS pada pengetatan moneter yang stabil.
Powell ditanya oleh Kongres AS dalam sebuah kesaksian setengah tahunan yang dimulai pada hari Selasa. Kesaksiannya datang pada saat investor cemas tentang laju kenaikan suku bunga, yang telah mempertimbangkan pasar ekuitas secara global.
"Ada beberapa pembicaraan tentang dia (Powell) yang sedikit lebih terbuka untuk menoleransi inflasi yang berjalan di atas target 2%. Fokusnya adalah melihat apakah dia benar-benar terbuka terhadapnya dan alasan di baliknya," kata Manajer Portofolio di GW & K Investment Management, Aaron Clark.
Baca juga: Wall Street Mixed di Tengah Data Ekonomi Terbaru
The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap stabil dan tidak melihat adanya risiko serius yang mungkin menghentikan laju kenaikan suku bunga yang direncanakan.
Dalam pekan ini juga ada beberapa data yang dipertimbangkan, seperti laporan pengeluaran konsumsi pribadi, indikator inflasi Fed yang diperkirakan pada hari Kamis.
Di antara saham, saham Qualcomm (QCOM.O) naik 2,8% dalam perdagangan premarket setelah pembuat chip tersebut mendesak Broadcom (AVGO.O) untuk melakukan negosiasi harga mengenai penawaran senilai USD117 miliar untuk perusahaan tersebut.
Saham GE (GE.N) naik sedikit setelah konglomerat industri mencalonkan tiga kandidat baru ke dewan direksi.
(Dani Jumadil Akhir)