NEW YORK - Wall Street dibuka mixed pada pembukaan perdagangan Rabu. Hal ini dikarenakan kekhawatiran kenaikan suku bunga dan dampaknya terhadap pasar saham menjadi dominan.
Sementara itu, penurunan bulanan untuk S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) akan menjadi penurunan pertama sejak Maret 2017.
Sebelumnya, Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dalam kesaksian debutnya ke Kongres pada hari Rabu, memberikan signal hawkish, di mana mencatat inflasi telah meningkat sejak Desember dan berjanji untuk mencegah panasnya perekonomian.
Hal itu mendorong para pedagang memprediksi meningkatnya peluang the Fed menambah kenaikan suku bunga lainnya di luar tiga yang diperkirakan tahun ini.
Saham dunia juga bersiap untuk mencatat rekor beruntun 15 bulan beruntun karena data mengindikasikan perlambatan manufaktur China dan output industri Jepang.