Proyek Tol BORR Seksi IIB Kembali Dilanjutkan
BOGOR – Proyek pembangunan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi IIB Kedungbadak-Yasmin yang sempat dihentikan sementara (moratorium) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya bisa dilanjutkan kembali mulai kemarin.
Menurut Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo, kabar baik ini setelah pihaknya menerima surat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, pada Sabtu (24/02) lalu. “Rekomendasi ini merujuk dari hasil audit evaluasi atas pekerjaan konstruksi elevated (layang) Tol BORR Seksi IIB,” katanya.
Baca Juga: Tarif Tol Manado-Bitung Rp900 per Km
Pihaknya bersyukur usulan agar pembangunan Tol BORR Seksi IIB yang terdampak kebijakan moratorium seluruh proyek infrastruktur di Indonesia menyusul insiden kecelakaan kerja di Tol Bekasi- Cakung-Kampung Melayu (Becakayu) dilanjutkan telah disetujui pemerintah.
“Jadi, saat kena moratorium, kami aktif melayangkan surat permohonan untuk dilakukan audit prioritas ke tim pengawas konstruksi Kementerian PUPR. Dan disetujui,” kata Hendro. Dengan tuntasnya audit atas beberapa aspek, maka PT MSJ selaku owner proyek Tol BORR menjadi yang pertama mendapat rekomendasi melanjutkan pengerjaan konstruksi tol layangnya.
Baca Juga: Konstruksi Tol Manado-Bitung Seksi IIA Capai 48,36%
Dia mengklaim ada beberapa pertimbangan pemerintah memprioritaskan PT MSJ karena adanya pekerjaan yang tidak bisa ditunda terlalu lama. “Saat dihentikan pengerjaan ada enam buah beton box girder telanjur digantung di atas untuk disambungkan pada ruas bentangan 50 meter.
Kalau ini dibiarkan terlalu lama sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” ungkapnya. Tahap selanjutnya, kata dia, dilakukan pengerjaan span sisi utara sebanyak 16 segmen selama empat hari ke depan terhitung mulai hari ini (kemarin). “Untuk mengerjakan span tersebut juga perlu dilakukan pengalihan lalu lintas di bawahnya selama empat hari ke depan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Manajer Pelaksana Proyek Tol BORR Seksi IIB PT Wijaya Karya Tbk Ali Afandi. Dia mengaku bersyukur hasil audit Kementerian PUPR cepat meloloskan proyek jalan bebas hambatan yang sempat dihentikan selama beberapa hari ini.
