Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Francoise Bettencourt Meyers, Wanita Terkaya Dunia yang Pernah Tuntut Ibunya

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Sabtu, 10 Maret 2018 |18:30 WIB
Francoise Bettencourt Meyers, Wanita Terkaya Dunia yang Pernah Tuntut Ibunya
Foto: Forbes
A
A
A

JAKARTA - Warisan memang menjadi salah satu sumber "pendapatan tambahan" bagi seseorang. Bahkan, dengan beberapa miliarder mendapatkan kekayaannya dari warisan.

Inilah yang terjadi pada Francoise Bettencourt Meyers, satu-satunya anak perempuan wanita terkaya di dunia, Liliane Bettencourt. Setelah kematian Liliane, Meyers menjadi pewaris kerajaan bisnis L'Oreal minggu lalu.

Dia pun menjadi wanita terkaya di dunia, melampaui Alice Walton, pewaris Walmart. Bloomberg menempatkan kekayaan bersih Bettencourt Meyers sebesar USD42 miliar, sementara untuk Walton sebesar USD37,7 miliar.

 Baca Juga: Christine Lagarde, Wanita "Reinkarnasi Ikan" yang Pertama Kali Pimpin IMF

Keluarga Bettencourt, yang mendirikan L'Oreal, memiliki 33% saham di perusahaan tersebut, yang bernilai USD107,5 miliar (79,3 miliar poundsterling) pada Mei 2017. Pada 2016, perusahaan tersebut melaporkan pendapatan sebesar 25,8 miliar euro (22,8 miliar poundsterling).

Ayah Bettencourt, Eugene Schueller mendirikan perusahaan itu pada tahun 1907, dan ketika dia meninggal, dia adalah satu-satunya ahli warisnya.

Bettencourt Meyers, yang berusia 65 tahun ini, jarang memberikan wawancara dan menghindari sorotan. Dia lebih dikenal karena latihan piano selama beberapa jam sehari. Sebagai seorang akademisi, dia menulis sebuah studi lima volume tentang Alkitab dan sebuah silsilah dewa-dewa Yunani.

 Baca Juga: Kisah Sukses Miliarder Johnson Rintis Black Entertainment Television

Sebagai anak tunggal Bettencourt, di bawah hukum Perancis Bettencourt-Meyers yang memimpin perusahaan investasi keluarga tersebut, akan mewarisi setidaknya separuh dari harta ibunya.

Pada 2011, propertinya sendiri termasuk vila bergaya Klasik di pinggiran kota Paris, Neuilly-sur-Seine, sebuah rumah besar di lepas Pantai Brittany, dan sebuah pulau terpencil di Seychelles.

Bettencourt-Meyers lahir pada tanggal 10 Juli 1953. Menurut WealthX, dia menjabat sebagai presiden yayasan keluarganya sendiri, Yayasan Bettencourt Schueller, yang memiliki aset sekitar USD683 juta (504 juta poundsterling) pada 2010.

Dia menikah dengan Jean-Victor Meyers, cucu seorang rabi yang dibunuh di Auschwitz. Perkawinan itu kontroversial, karena kakeknya, Eugène Schueller, diadili karena bekerja sama dengan rezim Nazi.

Tapi ini bukan satu-satunya percobaan kontroversial dalam sejarah keluarganya. Pada 2008, Bettencourt-Meyers mengajukan tuntutan pidana terhadap ibunya dan François-Marie Banier, seorang fotografer Prancis yang terkenal dan teman lama ibunya.

Dia menuduhnya memanfaatkan keadaan mental ibunya yang kebingungan, untuk menjadikannya ahli waris lebih dari USD1 miliar secara tunai. Kasus ini kemudian dikenal sebagai "The Bettencourt Affair".

Penyelidikan tersebut memicu perselisihan antara Bettencourt dan putrinya. Ibunya pun menanggapi dengan memanggil putrinya "une emmerdeuse" atau bisa diartikan duri dalam daging. Ibu dan anak tersebut akhirnya memperbaiki hubungan mereka setelah tuntutan hukum terhadap Banier dijatuhkan pada akhir 2010.

Namun, pada Oktober 2011, seorang hakim memutuskan bahwa Bettencourt secara mental tidak layak untuk mengelola kekayaan keluarga, dan menempatkannya di bawah kontrol hukum anak perempuan dan cucunya. Bettencourt pun ahirnya dicopot dari dewan L'Oréal oleh Jean-Victor Meyers pada 2012.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement