Sebelumnya, Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, total kendaraan yang melewati ruas tol Jakarta-Cikampek mencapai 560.000. Di mana volume kendaraan yang melalui dua pintu Tol Bekasi Barat dan Timur mencapai 39.000 kendaraan.
Artinya, bila menerapkan tiga paket kebijakan mulai dari penggunaan jalur bus khusus, pelarangan angkutan barang sampai penerapan ganjil genap, maka volume kendaraan bisa berkurang dan laju bisa semakin cepat. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi ketiga paket kepada masyarakat, karena penerapan akan efektif pada 12 Maret 2018, mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
"Kalau diterpakan visi rasio turun 1% jadi 0,7%. Sekarang kecepatan 12 km/jam bisa jadi 45 km/jam," ujarnya.
Menurut Bambang, ketiga paket yang diterapkan ini tidak ada bedanya dengan kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Seperti ganjil genap, penerapan ini sudah dilakukan di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Begitu juga untuk pelarangan angkutan barang, di mana saat hari raya Lebaran sering diberlakukan.
"Jadi masyarakat sudah tahu ini, tidak ada kebijakan yang baru. Artinya kalau melanggar sudah tau ada konsekuensinya," ujarnya.
(Fakhri Rezy)