Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahaya Rentenir Online, Yuk Kenali Ciri-cirinya Agar Tak Terjebak

HaloMoney , Jurnalis-Selasa, 13 Maret 2018 |01:08 WIB
Bahaya Rentenir Online, <i>Yuk</i> Kenali Ciri-cirinya Agar Tak Terjebak
Ilustrasi (shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Di era internet ini, kanal pinjaman semakin banyak tersedia. Bila dahulu, masyarakat hanya mengenal bank, lembaga pembiayaan (multifinance), koperasi, maka di era internet ini ada bentuk baru yakni peer to peer lending, fintech lender, dan fintech aggregator. 

Untuk mengakses pinjaman zaman sekarang juga menjadi semakin mudah. Namun kemudahan ini bak pisau bermata dua. Satu sisi, menguntungkan mereka yang memang membutuhkan proses cepat, di sisi lain membuat seseorang bisa lebih mudah terbelit utang tak berujung apabila dalam prosesnya kurang berhati-hati mencari pinjaman yang baik.

Salah satu hal yang perlu kita waspadai adalah kehadiran rentenir online. Istilah kembali dilontarkan oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso beberapa waktu lalu untuk mengingatkan masyarakat terhadap tawaran pinjaman uang online berbunga sangat tinggi, jauh di atas bunga pinjaman perbankan.

Di luar negeri, biasanya disebut Shark Loan. Nah, seiring kehadiran internet, rentenir bukan hanya ada di pedesaan atau pasar-pasar. Mereka kini menyodorkan pinjaman bunga tinggi melalui jaringan online. Inilah yang disebut rentenir online.

Tanpa kecermatan mencari pinjaman, Anda bisa terjebak rayuan rentenir online dengan iming-iming dana cepat cair. Sebab itu, ketahui lebih banyak ciri rentenir online dan cara kerja mereka.

Ciri utama rentenir adalah mereka menyediakan pinjaman atau utang dengan beban bunga di luar kewajaran. Sebagai contoh, bunga pinjaman tanpa agunan yang berlaku di pasar saat ini rata-rata di kisaran 1% sampai 3% per bulan. Ini adalah tingkat bunga pinjaman tanpa agunan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan resmi seperti bank, multifinance, hingga koperasi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement