IHSG Dibuka Lanjutkan Penurunan ke 6.405

JAKARTA - Pasar saham Indonesia pagi ini dibuka kembali tertekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 7,24 poin atau 0,11% ke 6.405.

Membuka perdagangan, ada 89 saham menguat, 108 saham melemah, dan 98 saham stagnan. Pagi ini, transaksi perdagangan mencapai Rp376,85 miliar dari 655,99 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 1,86 poin atau 0,18% menjadi 1.055, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,35 poin atau 0,05% ke 742, indeks IDX30 turun 1 poin atau 0,17% ke 577 dan indeks MNC36 terkoreksi 1,24 poin atau 0,34% ke 366.

Baca Juga:

Sempat Mundur, Stasiun Jatake di BSD City Ditargetkan Beroperasi Bulan Ini

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor konsumsi, manufaktur, aneka industri, perdagangan, industri dasar dan properti melemah. Sementara sektor tambang, perkebunan, keuangan dan infrastruktur melemah.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) naik Rp20 atau 15,15% ke Rp152, saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) naik Rp7 atau 4,76% ke Rp154, dan saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp110 atau 4,28% ke Rp2.680.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun Rp20 atau 2,92% ke Rp665, saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) turun Rp1 atau 1,82% ke Rp54, dan saham PT Eraya Swasembada Tbk (ERAA) turun Rp20 atau 1,64% ke Rp1.200.

(Martin Bagya Kertiyasa)