"Dari dulu sudah dijabarin kok, sertifikat itu tapi prosesnya panjang, lama dan sedikit. Sekarang proses cepat dan banyak. Jadi jangan asbun (asal bunyi/asal bicara) saja. Jadi itu kita tidak boleh asal ngomong apalagi sudah senior-senior. Dia kan sudah 70 tahun, kalau saya malah 71 tahun," ucapnya.
Menko Luhut semakin emosi ketika membahas soal pernyataan Amien Rais bila ada unsur pembangkitan PKI dalam pemerintahan Jokowi. Dia menceritakan, sebagai mantan TNI dirinya bahkan pernah berperang membela negara hingga kehilangan beberapa pasukannya. Dengan semakin lantang, dia mengatakan punya jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Jadi jangan bilang bahwa kita pro PKI. Apaan pro PKI di mananya? Saya pernah ngerasain ditembakin, saya pernah berhadapan dengan itu," ujarnya.
Dia pun menegaskan, tak pernah pemerintah berusaha menjual aset negara ke pihak asing.
Baca Juga: Menko Luhut: Dubes Harus Jelaskan ke Dunia Indonesia 'Pemain Penting' di Global