Sejalan dengan itu, Mandiri akan bermigrasi dari kartu debit yang menggunakan magnetic stripe kepada teknologi kartu chip. Saat ini, kartu debit yang menggunakan chip sekitar 25% dari total nasabah bank plat merah tersebut kurang lebih 17 juta nasabah.
"Ke depan perubahan chip akan jadi feature security di debit card. Kita upayakan pergantian ini maksimal 3 tahun hingga 4 tahun terlaksana. Kita upayakan momentum dengan hadirnya Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Kita arahkan 3 tahun hingga 4 tahun diganti ke chip standar GPN," kata dia.
Baca Juga: Kasus Pembobolan Rekening, Ini Beda Skimming dengan Hacker
Kartika menyebutkan, nilai investasi yang dikeluarkan bank untuk mengganti magnetic stripe kepada teknologi kartu chip cukup besar, yaitu USD2 per kartunya atau sekitar Rp27.000 mengacu kurs Rp13.500. "17 juta nasabah kali USD2 untuk satu kartu, jadi lumayan juga. Selain itu 14.000 ATM juga harus didatangi satu-satu," tutup dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)