Selain itu, lanjutnya, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD yang diakibatkan oleh keluarnya modal asing dan defisit neraca perdagangan juga menjadi pertimbangan BI untuk menahan 7-Days Repo Rate.
Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Jadi Stimulus Pertumbuhan Ekonomi
Senada, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo berpendapat bahwa Bank Indonesia (BI) masih bisa mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate di level 4,25% melalui RDG.
Meskipun, Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) diyakini bakal menaikkan suku bunga acuan melalui Federal Open Market Committee (FOMC) yang juga berlangsung esok hari waktu setempat. Pasalnya, Kartika menilai pasar sudah lebih siap untuk kenaikan suku bunga The Fed sesuai ekspektasi pasar.
Apalagi, lanjutnya, fundamental perekonomian Indonesia masih dalam kondisi prima. Tercermin dari data ekonomi makro yang sesuai dengan target pemerintah.
(Martin Bagya Kertiyasa)