Menurut dia, menentukan negara layak impor daging, tidak mudah. Untuk itu, karena ini tuga negara yang memerintahkan memeriksa daging Brazil, akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
"Mudah-mudahan berangkat dulu. Waktu review ada atuurannya tergantung jumlahnya. Dalam tim ada PKH, Komisi Ahli dari PT ada," ujarnya.
Untuk jumlah impor, belum diketahui berapa. Yang jelas, kebutuhan kita sampai tahun 660.00 ton, sedangkan ketersedian daging dalam negeri hanya 400.000 ton.
"Sisanya itu yang kita amankan untuk sampai akhir tahun. Gitu. Yang jelas kalau kita itu defisit lah soal daging," ujarnya.
(Fakhri Rezy)