MAJALENGKA – Pesawat komersial dipastikan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, awal Mei 2018 mendatang.
Momentum tersebut akan dikemas dalam Penerbangan Bersejarah (Histo rical Flight) Bandara Kertajati. Direktur Utama (Dirut) PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, sesuai rencana awal, momentum bersejarah itu dijadwalkan digelar 1 Mei 2018 mendatang.
Baca Juga: Bandara Kertajati Targetkan 2,4 Juta Penumpang
Namun, jadwal tersebut bisa saja mundur karena pertimbangan akses utama menuju Bandara Kertajati yang kini masih dipercepat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Meski begitu, sampai saat ini kami masih tetap bertahan pada rencana awal 1 Mei 2018. Kalau akses jalan sudah rapi, kami laksanakan. Kalaupun bergeser, tetap pada pekan pertama (Mei 2018) karena pekan kedua kan sudah masuk puasa (bulan Ramadan),” kata Virda di sela-sela peninjauan kesiapan operasional Bandara Kertajati.
Menurut Virda, historical flight sengaja digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sebagai penggagas Bandara Kertajati. Selain Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), historical flight akan di ikuti jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.
Baca Juga: Bandara Kertajati Sangat Bergengsi, Ini Sederet Kelebihannya
“Historical flight dilakukan dari Husein (Bandara Husein Sastranegara Ban dung) ke Bandara Kertajati pulang pergi,” katanya. Namun, Virda mengaku belum bisa menyebutkan jenis pesawat komersial yang akan digunakan dalam historical flight tersebut.
Sebelum historical flight digelar, kata Virda, Kementerian Per hubungan melalui Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan akan melakukan validation instrument flight procedure melalui penerbangan validasi (validation flight) yang bertujuan memastikan kesiapan seluruh peralatan navigasi di Bandara Kertajati.
Baca Juga: Akses Bandara Kertajati Ditutup Jelang Uji Coba Penerbangan
“Validasi terbang dilakukan menggunakan pesawat jenis Beechcraft King Air B 350i yang dipiloti Kapten Sri Mulyanto da ri Bandung menuju Bandara Kertajati,” katanya. Kepala Unit Manajemen Proyek PT BIJB Ari Widodo mengatakan, persoalan akses jalan utama menuju Bandara Kertajati masih tahap pengerjaan oleh Kementerian PUPR.
Akses jalan penghubung dari jalan provinsi menuju bandara panjang totalnya mencapai sekitar 5 kilometer. Saat ini masih dalam tahap pengerjaan sepanjang 1,8 kilometer. Di targetkan rampung seluruhnya pada 17 Mei 2018 nanti .
(Agung Bakti Sarasa)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)