MAJALENGKA - Menjelang uji penerbangan yang akan dilakukan pada Rabu 28 Maret 2018 mendatang, Pemerintah Daerah Majalengka bersama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) melakukan penutupan akses menuju bandara di Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Penutupan tersebut sebagai upaya memenuhi verifikasi pengoperasian bandara yang sedang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Bandara Kertajati Diharapkan Terkoneksi dengan Seluruh Tol Jabar
Direktur PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengucapkan terima kasih kepada warga karena sudah mendukung untuk mewujudkan hadirnya Bandara Kertajati dari awal sampai jelang beroperasinya tahun ini. Dinamika yang terjadi dari awal sampai saat ini bisa diselesaikan dengan baik lewat berbagai musyawarah. Lainnya BIJB juga memberikan kompensasi pada warga terdampak untuk bisa diserap sebagai tenaga kerja saat pengoperasian bandara.
"Bandara sendiri memang membuka lowongan. Tapi sebenarnya yang bisa lebih besar itu yakni adanya ekosistem bandara. Kalau bandara tahap satu ini yang hanya 356 yang akan kita rekrut," katanya, Selasa (27/3/2018).
Baca Juga: Bandara Kertajati Siap Tampung Pesawat Airbus A330 untuk Penerbangan Haji
Virda menuturkan uji terbang yang dilakukan pada Rabu nanti rencananya akan menggunakan pesawat jenis Beechraft King Air B 350i. Penerbangan dalam rangka validasi instrument flight procedure tersebut akan dipiloti Capt Sri Mulyanto. Pesawat akan terbang dari Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara dan mendarat di Bandara Kertajati.
"Kita memang belum bisa cover semua dalam menyambut pengoperasian ini," tuturnya.
Baca Juga: Menko Luhut: Kita Umumkan ke Dunia Ada Bandara Baru di Kertajati
Sementara Sekretaris Daerah Majalengka Ahmad Sodikin mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Majalengka saat ini tengah melakukan perbaikan jalan bagi warga Sukamulya dan Mekarmulya. Ini dilakukan agar warga tidak lagi melintasi runway yang selama ini kerap dijadikan alternatif perlintasan untuk sehari-hari.
"Perbaikan dengan pembetonan sepanjang 250 meter tersebut dilakukan sementara sambil menanti proses pembangunan jalan lingkar. Perbaikan juga dilakukan dari Sukamulya menuju Sukakerta sepanjang 1,2 kilometer di mana saat ini pengerjaan baru terselesaikan 300 meter," ujarnya.