Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPS Catat Pengguna Moda Transportasi Turun, Pertanda Apa?

Antara , Jurnalis-Senin, 02 April 2018 |13:35 WIB
BPS Catat Pengguna Moda Transportasi Turun, Pertanda Apa?
Foto: Pengguna Moda Transportasi Turun (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah pengguna moda transportasi baik angkutan udara, angkutan laut, dan kereta api pada Februari 2018.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan faktor musim di mana pada Februari 2018 memang jumlah pengguna moda transportasi memiliki kecenderungan turun dibandingkan bulan sebelumnya.

"Februari ini termasuk low season, angkutan udara baik tujuan domestik maupun internasional tercatat mengalami penurunan," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (2/4/2018).

 Baca Juga: Taiwan Tawarkan Transportasi Pintar ke Indonesia

BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Februari 2018 sebanyak 6,9 juta orang atau mengalami penurunan sebesar 9,28% dibanding bulan sebelumnya. Sementara untuk tujuan luar negeri, tercatat juga turun 0,05% atau menjadi 1,3 juta orang.

Selama Januari-Februari 2018 jumlah penumpang domestik mencapai 14,5 juta orang atau naik 9,06% dan jumlah penumpang internasional mencapai 2,7 juta orang atau naik 3,44% dibanding periode yang sama tahun 2017.

Sementara untuk penumpang angkutan laut dalam negeri pada Februari 2018 tercatat 1,5 juta orang atau turun 10,11% dibanding Januari 2018. Selain itu, jumlah barang yang diangkut juga mengalami penurunan sebesar 0,79 persen menjadi 22,7 juta ton.

 Baca Juga: Mobil Masuk Jakarta Jadi Berbayar Akan Beroperasi Maret 2019

Secara kumulatif, pada periode Januari-Februari 2018 jumlah penumpang mencapai 3,2 juta orang atau naik 33,14% dibanding dengan periode yang sama tahun 2017. Demikian juga dengan jumlah barang yang diangkut naik 11,89% atau mencapai 45,6 juta ton.

"Jumlah penumpang kereta api juga mengalami penurunan hampir 10% dibanding bulan sebelumnya. Hal itu disebabkan pada Februari jumlah hari lebih pendek, dan 81% penumpang merupakan komuter," kata Suhariyanto.

Untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Februari 2018 sebanyak 31,3 juta orang atau turun 9,91% dibanding Januari 2018. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 10,93% menjadi 3,5 juta ton.

Selama Januari-Februari 2018 jumlah penumpang mencapai 66,0 juta orang atau naik 13,21% dibanding periode yang sama tahun 2017. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 21,23% menjadi 7,5 juta ton.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement