JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Melalui rapat ini, pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp776,34 miliar atau 20% dari laba bersih tahun buku 2017 yang diatribusikan Rp3,88 triliun.
Selain pembagian dividen, RUPS yang dihelat, Kamis (6/4/2018), menyetujui laporan penggunaan dana hasil rights issue dan obligasi. Dana hasil rights issue sebesar Rp5,29 triliun digunakan untuk biaya penawaran umum sebesar Rp37,32 miliar. Selebihnya untuk membiayai proyek jalan tol dan proyek transmisi.
Baca Juga : I Gusti Ngurah Putra Jadi Dirut Waskita Karya, Gantikan Choliq
Sementara, dana hasil obligasi PUB II Tahap l sebesar Rp2 triliun digunakan untuk biaya penawaran umum sebesar Rp5,09 miliar dan selebihnya digunakan sebagai modal kerja sebanyak 70% dan 30% untuk investasi pada PT WTR dan PT WKR berupa setoran modal.
Dana hasil obligasi PUB II Tahap lI sebesar Rp900 miliar digunakan untuk biaya penawaran umum sebesar Rp1,58 miliar dan 80% di antaranya digunakan sebagai modal kerja. Sisanya, 20% sebagai investasi dan pembiayaan proyek jalan tol.
Baca Juga : Bakal Dicopot, Dirut Waskita Karya Jual Saham Senilai Rp1,82 Miliar
Dana hasil obligasi PUB lI Tahap III sebesar Rp1,65 trillun digunakan untuk pembiayaan penawaran umum sebesar Rp2 miliar dan selebihnya digunakan sebagai modal kerja.
Terakhir, dana hasil obligasi PUB III Tahap l sebesar Rp3 triliun untuk biaya penawaran umum sebesar Rp6,2 miliar, dan sebanyak 80% digunakan sebagai modal kerja, 16% sebagai investasi dan pembiayaan proyek jalan tol dan 4% untuk investasi dan pembiayaan proyek realty.
(feb)
(Rani Hardjanti)