Tentang gizi anak-anak, Presiden menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan Bupati Asmat untuk benar-benar memperhatikan gizi anak-anak di Kabupaten Asmat.
Saat ini, kata Kepala Negara, ada 320 anak setiap hari diberikan kacang hijau, sayur, dan makanan bergizi lainnya. Namun, yang ada di distrik-distrik penanganannya tidak mudah. "Ada 13 puskesmas. Namun, pemberian gizi di distrik tidak mudah karena keterisolasian," kata Presiden.
Oleh sebab itu, saat ini pemerintah membangun jalan Transpapua untuk membuka daerah yang terisolasi.
"Memudahkan kepada kita untuk bisa mengakses kepada distrik, mengakses pada kabupaten, ada koneksi antarprovinsi, ada koneksi antarkabupaten/kota. Arahnya ke sana, jadi kalau ini belum bisa kita selesaikan, sulit meyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan distrik-distrik yang ada, di kabupaten mana pun," ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana mengunjungi Kabupaten Asmat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Pj. Gubernur Papua Soedarmo, dan Bupati Asmat Elisa Kambo.