BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengumpulkan para Direktur Utama BUMN dan pejabat eselon satu di Sentul pagi ini. Belum diketahui apa yang akan dilakukan Rini di saat hari libur ini.Pantauan Okezone, Sabtu (14/4/2018), di Taman Budaya Sentul, telah hadir Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasaran Perhubungan Ahmad Bambang.
Selain itu, turut hadir Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin.Direktur Utama Telkom Indonesia Alex Sinaga, Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dan lainnya.
Menurut agenda yang diterima Okezone, Rini mengumpulkan para Dirut dan eselon I dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-20 dan 24 BUMN.Untuk itu, dia mengadakan family gathering bersama seluruh pegawai Kementerian BUMN. Diperkirakan ada 2.000 peserta family gathering Kementerian BUMN hari ini.
Sebelumnya, Menteri Rini mengatakan, di usia Kementerian yang sudah menginjak 20 tahun ini, diharapkan bisa mempersiapkan semua perusahaan pelat merah agar menjadi kuat dan sehat, memberikan kontribusi positif bagi negara lewat fungsinya sebagai agen pembangunan serta melalui kontribusi dividen, pajak dan PNBP.
"Jadi di ulang tahun ke 20 ini konteksnya ke situ. Bahwa BUMN ini betul-betul melakukan fungsinya sebagai koorporasi yang turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita harus masuk ke proyek-proyek yang mendukung perekonomian Indonesia secara langsung baik di jalan tol, pengembangan bandara, pelabuhan, mendorong konektivitas udara, elektrifikasi, membantu masyarakat di daerah terluar dengan manajeman dan pengawasan dari pemegang saham yang profesional," kata Rini.
Selain itu, Rini juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kementerian BUMN dan Direksi BUMN yang telah berhasil meningkatkan kinerja. Tercatat, di tahun 2017, aset BUMN mencapai sebesar Rp7.212 Triliun, meningkat dari sebelumnya Rp4.387 Triliun pada tahun 2014.
Dalam tiga tahun terakhir, tercatat sudah 568 km jalan tol telah dibangun, atau hampir mencapai panjang jalan tol yang dibangun sejak tahun 1980 hingga tahun 2014 yang tercatat sepanjang 700 km. Di sisi lain, rasio elektrifikasi Indonesia saat ini sudah mencapai 95% yang didukung dengan peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang mencapai 17.000 MW atau sudah melampaui 50% dari yang ditargetkan pemerintah sebesar 35.000 MW hingga 2019.
"Akhir 2017 bisa laporkan keuntungan total seluruh BUMN mencapai Rp187 triliun, meningkat dibanding akhir 2014 yang mencapai Rp143 triliun. Jadi dalam tiga tahun kita bisa meningkat Rp44 triliun. Selamat untuk para Direksi," ungkapnya. (gir)
(Rani Hardjanti)