Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BCA Raih Laba Bersih Rp5,5 Triliun di Kuartal I, Merangkak 10,4%

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 23 April 2018 |16:58 WIB
   BCA Raih Laba Bersih Rp5,5 Triliun di Kuartal I, Merangkak 10,4%
Foto: BCA Raih Laba Bersih Rp5,5 Triliun (Yohana/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih pada kuartal-I 2018 sebesar Rp5,5 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 10,4% dari periode yang sama tahun lalu (year to year/yoy) yang sebesar Rp5 triliun.

"Sedangkan, pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional, hingga Maret mengalami pertumbuhan menjadi Rp14,7 triliun," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Baca Juga: BCA Bagi Dividen Rp225/Saham, Juga Angkat Direktur Baru

Pendapatan operasional tersebut mengalami kenaikan 8,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp13,5 triliun.

 

Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh 9,0% yoy menjadi Rp583,5 triliun. Di mana current account and saving account (CASA) berkontribusi sebesar 77,3% dari pertumbuhan DPK.

CASA tercatat tumbuh sebesar 11,3% yoy menjadi Rp451,1 triliun hingga Maret. Terdiri dari dana tabungan tumbuh positif sebesar 10,8% yoy menjadi Rp297,2 triliun, sementara dana giro meningkat 122% yoy mencapai Rp153,8 triliun. Adapun dana deposito tercatat sebesar Rp132,5 triliun atau tumbuh 2,1% yoy.

"Perkembangan produk dan layanan penyelesaian pembayaran (payment settlement) yang inovatif berperan penting dalam mempertahankan pertumbuhan dana CASA," katanya

 

Dengan capaian ini, Jahja pun menilai optimistis terhadap prospek ekonomi Indonesia untuk jangka ke depan. Di mana, perusahaan dikatakan secara konsisten beradaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan perubahan perilaku nasabah di era digital ini.

"Customer experience dan loyalitas nasabah merupakan faktor penting dalam mendukung pencapaian kinerja bisnis bank yang berkelanjutan," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement